Di bulan Puasa Ramadhan, buah ini sangat populer dan banyak dijual di
toko-toko atau pasar. bagi kaum muslim di saat bulan puasa, berbuka
dengan buah kurma sangat dianjurkan. sebagaimana terdapat dalam hadist
Rosululloh SAW.
“Jika salah seorang kalian berbuka puasa hendaklah ia
berbuka dengan kurma karena di dalamnya terdapat berkah. Jika ia tidak
menemukannya hendaklah ia berbuka dengan air,” (HR. Tirmidzi)
buah yang satu ini mempunyai rasa yang manis dan memiliki
daging berserat lembut, sangat cocok untuk mengawali berbuka puasa.
mengapa demikian??????
Karena pada saat puasa, kadar konsentrasi glukosa dan insulin dalam darah di
hati menurun. Terutama di akhir puasa tingkat penyerapan terhadap zat
makanan meningkat. Pada saat glukosa berkurang, fisik mengambil energi
dari zat asam di otak dan yang diproduksi di hati. Karenanya, dalam
kondisi seperti ini, konsumsi terhadap glukosa secara cepat sangat
dibutuhkan oleh tubuh karena akan meningkatkan konsentrasi glukosa ke
urat darah di hati. Kemudian ia masuk ke sel hati, sel otak, sel darah,
syaraf, urat, dan organ lainnya. Dari sanalah kemudian menghasilkan
energi kembali.
Setelah melalui proses penelitian di laboraturium, buah kurma merupakan
buah yang paling banyak mengandung Glukosa. kadar gula yang terdapat di
buah kurma antara 75-85% dan 55% adalah glukosa dan 45% kandungan
fructose, protein, minyak, dll. Kurma juga mengandung forkoz yang
berubah cepat menjadi glukosa dan menyerap ke seluruh tubuh dari
pencernaan.
Sehingga kondisi tubuh yang lapar dan dahaga secara cepat mengembalikan
energinya. Terutama sel-sel otak, syaraf, sel darah merah dan tulang.
Froktoz memiliki pengaruh mengaktifkan usus. masih banyak manfaat kandungan gizi yang terdapat di buah kurma.
Kalau begitu, betul sekali anjuran Nabi Muhammad untuk mengawali berbuka puasa dengan tiga butir kurma!
Di bawah ini terdapat tabel kandungan gizi buah kurma.
RINCIAN KANDUNGAN GIZI KURMA (PER 100 G)
(SUMBER: USDA NATIONAL NUTRIENT DATABASE)
(SUMBER: USDA NATIONAL NUTRIENT DATABASE)
Khasiat-khasiat yang terdapat pada buah kurma :
1. Kaum Arab Badui, yang makan kurma secara teratur, menunjukkan tingkat
kejadian yang sangat rendah dari kanker dan penyakit jantung.
2. Buah kurma kaya serat yang mencegah penyerapan kolesterol LDL dalam
usus. Kandungan serat kurma juga membantu melindungi selaput lendir usus
dengan mengurangi paparan dan mengikat bahan kimia yang menyebabkan
kanker usus besar.
3. Sebagai makanan laksatif (laxative food), kurma bermanfaat melancarkan buang air besar dan mencegah konstipasi.
4. Kurma mengandung antioksidan yang dikenal sebagai tanin. Tanin diketahui
bersifat anti-infeksi, anti-inflamasi dan anti-hemoragik.
5. Kurma adalah sumber vitamin A, yang dikenal memiliki sifat antioksidan
dan sangat penting untuk kesehatan mata. Vitamin A juga
diperlukanmenjaga kulit tetap sehat. Konsumsi buah-buahan alami yang
kaya akan vitamin A diketahui membantu melindungi dari kanker paru-paru
dan rongga mulut.
6. Kurma merupakan sumber zat besi yang sangat baik. Besi adalah komponen
dari hemoglobin di dalam sel darah merah yang menentukan daya dukung
oksigen darah.
7. Kalium dalam kurma adalah komponen penting dari sel dan cairan tubuh
yang membantu mengendalikan denyut jantung dan tekanan darah, sehingga
memberikan perlindungan terhadappenyakit jantung koroner dan stroke.
8. Kalsium merupakan mineral penting dalam pembentukan tulang dan gigi,
dan dibutuhkan oleh tubuh untuk kontraksi otot, penggumpalan darah dan
konduksi impuls saraf.
9. Mangan digunakan oleh tubuh sebagai unsur pendukung untuk enzim
antioksidan superoksida dismutase.Tembaga diperlukan dalam produksi sel
darah merah.Magnesium sangat penting bagi pertumbuhan tulang.
10. Kurma kaya akan vitamin K dan
vitamin B-kompleks, yaitu piridoksin (vitamin B-6), niacin, asam
pantotenat dan riboflavin. Vitamin ini membantu tubuh dalam metabolisme
karbohidrat, protein dan lemak. Vitamin K sangat penting dalam pembekuan
darah dan metabolisme tulang.
11. Tembaga diperlukan dalam produksi sel darah merah.
12. Magnesium sangat penting bagi pertumbuhan tulang.
Kandungan gizi buah kurma, tidak hanya penting bagi kaum dewasa. tetapi juga sangat penting bagi sang BAYI.
Abu Musa Al-Asyari berkata,”Seorang bayi lahir dari istriku. Maka aku
mendatangi Nabi Muhammad saw. Beliau kemudian memberinya nama Ibrahim
dan disuapinya dengan satu biji kurma,” Bukhari menambahkan dalam
riwayatnya,”Rasulullah saw, berdoa keberkahan untumnya dan diberikan
bayi itu kepadaku,” (HR. Bukhari Muslim).
Coba kita kaitkan dengan penelitian medis tentang manfaat kurma bagi sang bayi ????
Ternyata berdasarkan hasil penelitian medis, kadar gula “glukosa” dalam darah bayi
yang baru lahir sangat rendah. Semakin rendah berat badannya, semakin
rendah kadar glukosanya. Bayi dengan berat badan kurang normal di atas
5,2 kg memiliki kadar darah 20 – 30 mg setiap 100 mm darah. Jika ini
terjadi maka akan menyebabkan bayi menolak asi, otot yang lemah,
pernafasan yang tersendat-sendat, kulit membiru, sesak nafas. Fenomena
ini akan menyebabkan pertumbuhan lambat, idiot, lumpuh otak, kebutaan
atau ketulian.
Jika gejala-gejala ini tidak diatasi maka
akan berakhir dengan kematian bayi. Padahal tindakan mengatasinya
sangat mudah yakni dengan memberikan asupan cukup glukosa yang
dilarutkan dalam air atau dikunyah dalam mulut. Ini hikmah Rasulullah menyuapi kurma yang usai dikunyahnya. Kurma yang
dikunyah dengan kandungan glukosa dan enzim ludah beliau berubah menjadi
sukrosa sehingga mudah menyerap dalam tubuh bayi. Secara otomatis
asupan glukosa ini akan memberikan daya tahan kepada bayi dari penyakit
yang mengancamnya.
“Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun, korma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan.” (An-Nahl: 11)
Jadi hendaklah kita selalu bersyukur kepada Allah SWT, atas segala ciptaan-Nya yang bermanfaat bagi umat manusia.